Senin, 21 Maret 2011

The Global Village


Perkembangan arus teknologi informasi terutama di era milenium seperti ini memudahkan orang-orang untuk saling berkomunikasi satu sama lain tanpa memperhatikan letak geografis maupun waktu. Kemudahan untuk saling berkomunikasi ini didukung oleh suatu alat yang tercipta dari teknologi yang bernama internet. Internet memudahkan kebutuhan manusia untuk saling berkomunikasi maupun memperoleh informasi. Jika dulu memperoleh informasi yang terjadi di lingkungan yang jauh sangat sulit untuk diketahui, maka dengan bantuan internet kesulitan tersebut dapat diatasi. Orang yang berada di suatu tempat dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di tempat lain dengan cepat dan akurat. Begitu pula dengan semakin mudahnya orang-orang berhubungan walau jarak mereka dipisahkan oleh beribu mil lautan dan daratan. Suatu informasi, baik yang sifatnya skala kecil (status pada situs jejaring sosial) maupun yang sifatnya skala besar (berita bencana gempa dan tsunami di Jepang pada tanggal 11 Maret) merupakan informasi yang terbuka dan dapat dilihat atau diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Dikarenakan informasi yang bersifat terbuka maka prediksi seorang Marshall McLuhan tentang Global Village benar adanya dan terbukti. Desa Global menjelaskan bahwa tidak ada lagi batas waktu dan tempat yang jelas. Informasi dapat berpindah dari satu tempat ke belahan dunia lain dalam waktu yang sangat singkat, menggunakan teknologi internet. McLuhan meramalkan pada saatnya nanti, manusia akan sangat tergantung pada teknologi, terutama teknologi komunikasi dan informasi. McLuhan memperkirakan apa yang kemudian terjadi pada masa sekarang. (dalam buku Understanding Media: Extension of Man, 1964).
McLuhan menyatakan bahwa desa global terjadi sebagai akibat dari penyebaran informasi yang sangat cepat dan massive di masyarakat. Penyebaran yang cepat dan massive ini menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (media massa). Manusia pada masa itu akan lebih menyukai komunikasi audiovisual yang ateraktif, informatif, dan menghibur. Bertentangan dengan “kekuatan” teknologi media massa, manusia tidak akan mengagumi internet seperti pada awal kehadirannya di tengah masyarakat, sekalipun Internet dapat menghubungkan satu orang dengan orang lainnya dalam tempat yang berjauhan, menyampaikan banyak pesan ke tempat yang berlainan dalam satu waktu bersamaan. Perkembangan konsep desa global seiring berjalannya waktu, konsep ini terus berkembang. Konsep ini dianggap sesuai dengan keadaan masa kini, yakni teknologi komunikasi, salah satunya adalah internet, terbukti dapat menyatukan dunia. Perkembangan teknologi seperti yang dinyatakan dalam desa global, membawa dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah orang selalu bisa mengetahui kabar terbaru yang terjadi di tempat lain, dapat berkomunikasi dan terhubung walau dalam jarak ribuan mill, mencari dan bertukar informasi. Adapaun dampak negatifnya adalah kecanduan internet, orang tidak dapat hidup tanpa internet, orang yang lebih eksis di dunia maya dibandingkan dunia nyata, yang menggangu hubungan sosialnya dengan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar